Ngaku Demokratis, Kok Tangkap Warganet yang Berdiskusi?

Penangkapan seorang pemuda Muslim karena mengadakan diskusi khilafah di Facebook dinilai bertentangan dengan klaim India sebagai negara demokrasi terbesar dunia.

“Jadi sekarang, di negara yang membanggakan dirinya sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, ada tuduhan yang pantas mendapatkan hukuman yang disebut sebagai ‘berdiskusi dengan orang-orang dan menulis di Facebook’!” ujar Direktur Kantor Media Pusat (CMO) Hizbut Tahrir Ir. Salah Eddine Adada sebagaimana diberitakan Mediaumat.news, Sabtu (13/6/2021).

Sebelumnya, ungkap Salah, para pejabat Badan Investigasi Nasional India (NIA) telah gagal membuat tuduhan “terorisme” terhadap Hizbut Tahrir dan para anggotanya. Namun, alih-alih mengambil pelajaran, dengan menarik kembali kesalahan mereka dan meluangkan energi mereka untuk hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain, “Mereka kini malah membuat tuduhan yang hanya dapat digambarkan sebagai tindakan kurang ajar.”

Karena, lanjutnya, NIA menganggap perdebatan tentang khilafah, yang diyakini oleh jutaan Muslim, sebagai kejahatan yang layak dihukum.

Penangkapan ini juga, menurut Salah, bertentangan dengan konsitusi India. “Apakah pemerintah India tidak mengklaim bahwa konstitusinya menjamin kebebasan berekspresi, di antara enam kebebasan yang diklaim dilindungi? Lalu mengapa polisi setempat menangkap seseorang yang ‘berdiskusi dengan orang-orang dan menulis di Facebook’?!” tanyanya.

Apalagi masalah ini sangat jelas bagi pihak berwenang. Yang dilakukan pemuda Muslim di Facebook itu tidak lebih dari sekadar ekspresi pendapat. “Keadilan macam apa ini yang bahkan bertentangan dengan dirinya sendiri?!” tanyanya retoris.

Seperti dilansir Economic Times, NIA mengumumkan tuduhan terhadap Muhammad Iqbal (31 tahun) dengan menuduh dia “menyebarkan pesan yang tidak dapat diterima di Facebook dan mengadakan sesi diskusi” mengenai sistem khilafah di negari-negari Islam, sistem yang ingin dibangun oleh Hizbut Tahrir.

 

0 Comments

Leave a Comment

fifteen − ten =

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password

  1. https://puspresnas.id/
  2. https://ubahlaku.id/
  3. https://al-waie.id/
  4. https://pencaker.id/
  5. https://bpmcenter.org/
  6. https://borobudurmarathon.id/
  7. https://festivalpanji.id/
  8. https://painews.id/
  9. https://quantumbook.id/
  10. https://www.centre-luxembourg.com/
  11. https://jaknaker.id/
  12. https://crazyforyoumusical.com/
  13. https://www.inklusikeuangan.id/
  14. www.rytonfederation.org
  15. https://starcarehospital.com/
  16. https://2021internationalyearfortheeliminationofchildlabour.org/
  17. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  18. centre-luxembourg.com
  19. tradition-jouet.com
  20. agriculture-ataunipress.org
  21. eastgeography-ataunipress.org
  22. literature-ataunipress.org
  23. midwifery-ataunipress.org
  24. planningdesign-ataunipress.org
  25. socialsciences-ataunipress.org
  26. communication-ataunipress.org
  27. surdurulebiliryasamkongresi.org
  28. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  29. www.kittiesnpitties.org
  30. www.scholargeek.org
  31. addegro.org
  32. www.afatasi.org
  33. www.teslaworkersunited.org
  34. www.communitylutheranchurch.org
  35. www.cc4animals.org
  36. allinoneconferences.org
  37. upk2020.org
  38. greenville-textile-heritage-society.org
  39. www.hervelleroux.com
  40. crotonsushi.com
  41. trainingbyicli.com
  42. www.illustratorsillustrated.com
  43. www.ramona-poenaru.org
  44. esphm2018.org
  45. www.startupinnovation.org
  46. www.paulsplace.org
  47. www.assuredwomenswellness.com
  48. aelclicpathfinder.com
  49. linerconcept.com
  50. palembang-pos.com
  51. dongengkopi.id
  52. jabarqr.id
  53. wartapenilai.id
  54. isrymedia.id/
  55. onemoreindonesia.id
  56. yoyic.id
  57. beritaatpm.id
  58. kricom.id
  59. kongreskebudayaandesa.id
  60. radlab.org
  61. hutanpapua.id
  62. bangkutaman.id
  63. rmolsorong.id
  64. investigasi.id
  65. www.transloka.id
  66. www.desbud.id
  67. allnews.id
  68. karangtanjung-desa.id