Cina Sekap Sejuta Muslim Uighur Di Kamp Interniran

Seperti diberitakan Bbc.com/arabic, 12 Agustus 2018, Gay McDougall, anggota Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial, mengajukan klaim pada pertemuan PBB yang digelar dua hari terkait Cina. Dia mengungkapkan keprihatinannya dengan laporan tersebut bahwa Beijing telah “mengubah wilayah otonomi Uighur menjadi sesuatu yang menyerupai kamp interniran besar-besaran, yang diselimuti kerahasiaan semacam zona tanpa hak”.

Kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch telah menyerahkan laporan kepada komite PBB yang mendokumentasikan pemenjaraan massal di kamp-kamp, tempat mereka diwajibkan bersumpah setia kepada Presiden China Xi Jinping. Kongres Uighur Dunia mengatakan dalam laporannya bahwa para tahanan ditahan tanpa tuduhan dan dipaksa untuk meneriakkan slogan-slogan Partai Komunis. Disebutkan bahwa mereka tidak diberi makan dengan baik. Laporan tentang penyiksaan pun telah tersebar luas.

Sebagian besar narapidana tidak pernah dituntut dengan kejahatan dan tidak menerima pengacara. Bahkan disebutkan juga bahwa Cina melakukan penahanan dengan dalih memerangi ekstremisme agama.

Menanggapi hal itu, Hizb-ut-tahrir.info, 16 Agustus 2018 menyatakan sungguh sangat menjijikkan para penguasa dunia Muslim terus mempertahankan hubungan persahabatan dengan Cina meskipun ada kejahatan Beijing yang begitu telanjang terhadap kaum Muslim. Padahal Allah SWT telah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil musuh-Ku dan musuh kalian sebagai teman-teman setia yang kalian sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang. Padahal sesungguhnya mereka telah mengingkari kebenaran yang datang kepada kalian. Mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kalian karena kalian mengimani Allah, Tuhan kalian (TQS al-Mumtahanah [60]: 1). [Joko Prasetyo]

 

 

0 Comments

Leave a Comment

two + eleven =

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password