Pengantar [Wajah Buruk Demokrasi]

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, demokrasi memang telah lama menjadi ‘agama’ baru. Demokrasi seolah harga mati. Demokrasi telah lama diklaim sebagai sistem terbaik. Demokrasi telah lama digadang-gadang menjanjikan kemakmuran, kesejahteraan, kesetaraan dan keadilan. Demokrasi pun telah lama diklaim sebagai mekanisme yang paling bisa menjamin distribusi, sirkulasi dan pergantian kekuasaan secara aman, tertib dan damai. Demikian seterusnya.

Betulkah seluruh klaim di atas? Ternyata tidak. Demokrasi sesungguhnya cacat sejak lahir. Demokrasi sejak awal berasaskan sekularisme (menafikan agama). Demokrasi bahkan cendernung menuhankan manusia dan sebaliknya ‘memanusiakan’ tuhan. Manusialah yang menentukan baik-buruk, halal-haram. Bukan Tuhan (Allah). Semua itu karena poros atau inti demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Rakyatlah yang punya kuasa untuk membuat hukum, UU dan segala peraturan kehidupan bagi mereka.

Namun, itu hanya teori. Faktanya, yang berdaulat hanyalah elit-elit politik yang diklaim sebagai wakil rakyat. Padahal mereka hanyalah wakil partai pengusungnya, wakil para pemilik modal yang menjadi penyokongnya, atau wakil bagi dirinya sendiri. Buktinya, meski mereka dipilih oleh rakyat, banyak kebijakan, hukum, UU dan peraturan yang mereka buat justru acapkali merugikan rakyat.

Demokrasi faktanya juga menghasilkan banyak ilusi. Ilusi kemakmuran, kesejahtaraan, kesetaraan dan keadilan. Sebab kemakmuran dan kesejahteraan, misalnya, justru hanya dirasakan oleh segelintir orang. Mereka adalah elit penguasa, wakil rakyat, partai atau para pemilik modal. Rakyat kebanyakan justru hidup miskin. Demikian pula kesetaraan dan keadilan. Misalnya di depan hukum. Faktanya, hukum acap tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Itulah di antara wajah buruk demokrasi. Itulah tema utama al-waie kali ini, selain sejumlah tema menarik lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.


0 Comments

Leave a Comment

three × 5 =

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password

  1. https://puspresnas.id/
  2. https://ubahlaku.id/
  3. https://al-waie.id/
  4. https://pencaker.id/
  5. https://bpmcenter.org/
  6. https://borobudurmarathon.id/
  7. https://festivalpanji.id/
  8. https://painews.id/
  9. https://quantumbook.id/
  10. https://www.centre-luxembourg.com/
  11. https://jaknaker.id/
  12. https://crazyforyoumusical.com/
  13. https://www.inklusikeuangan.id/
  14. www.rytonfederation.org
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. palembang-pos.com
  47. dongengkopi.id
  48. jabarqr.id
  49. wartapenilai.id
  50. isrymedia.id/
  51. onemoreindonesia.id
  52. yoyic.id
  53. beritaatpm.id
  54. kricom.id
  55. kongreskebudayaandesa.id
  56. radlab.org
  57. hutanpapua.id
  58. bangkutaman.id
  59. rmolsorong.id
  60. investigasi.id
  61. www.transloka.id
  62. www.desbud.id
  63. allnews.id
  64. karangtanjung-desa.id