Di penghujung Ramadhan 1442H roket Israel masih terus membombardir Gaza. Akibat-nya, ratusan orang meninggal dan lebih dari 500 orang terluka. Dari pihak Israel mengklaim kalau 150 roket sudah diluncurkan dari Gaza. Puluhan di antaranya dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi. Namun, tidak ada korban yang dilaporkan atas serangan itu.

Palestina kembali menoreh luka. Dunia pun kembali berduka. Untuk ke sekian kalinya, Zionis Israel menyerang dan membantai umat Islam di Palestina. Untuk ke sekian kalinya, wanita dan anak-anak menjadi korban kebiadaban bangsa kera. Untuk ke sekian kalinya rumah-rumah, sekolah-sekolah bahkan masjid-masjid dihancurkan. Untuk ke sekian kalinya ribuan warga Palestina terpaksa harus mengungsi, kehilangan tempat tinggal bahkan kehilangan harapan. Semua itu akibat ulah Zionis Israel sang agresor, penjajah dan perampas Tanah Palestina.

Namun sayang, untuk ke sekian kalinya pula mayoritas umat Islam di dunia yang berjumlah 1,6 miliar seolah diam. Untuk ke sekian kalinya, para penguasa Muslim, khususnya para penguasa Arab, tetap berpangku tangan. PBB pun ibarat macan ompong. OKI setali tiga uang. Hanya mengutuk dan mengecam. Apalagi AS dan Barat yang mengklaim menjunjung tinggi HAM. Pura-pura tak paham persoalan. Mereka bahkan menutup mata atas segala kebiadaban Zionis Israel yang jelas-jelas menciderai kemanusiaan. Yang lebih sadis, AS dan Barat malah terus memberikan dukungan politik bahkan militer terhadap sang agresor dan penjajah yang terbukti amat kejam.

Persoalan Palestina sudah berlangsung lebih dari 70 tahun. Selama puluhan tahun itu pula bangsa Palestina tak henti mengalami penderitaan. Mereka terus mengalami penistaan, pemerkosaan, pengusiran bahkan pembantaian yang keji oleh Zionis Israel yang tak punya perasaan.

Dunia bukan tak pernah menawarkan solusi untuk menyelesaikan persoalan Palestina. Sudah tak terhitung bantuan kemanusiaan digelontorkan. Sudah tak terhitung perundingan dan perjanjian damai diselenggarakan. Sudah tak terhitung pula resolusi PBB yang mengutuk Zionis Israel dikeluarkan. Namun, semua itu sejatinya bukanlah solusi yang serius dan sungguh-sungguh. Sebagian solusi itu bahkan hanyalah solusi semu, palsu dan penuh kepura-puraan. Sebab, jika dunia serius dan sungguh-sungguh, solusi atas masalah Palestina itu hanya satu: kerahkan ratusan ribu pasukan untuk mengusir Zionis Israel dari Bumi Palestina! Mengapa? Karena justru akar persoalan Palestina itu juga satu: pendudukan, penjajahan dan perampasan Tanah Palestina oleh Zionis Israel. Karena itu solusi apapun yang ditawarkan, jika tidak pernah ditujukan untuk memerangi dan mengusir Israel, tak akan pernah bisa menyelesaikan persoalan Palestina. [Adam Syailindra]