Pengantar - Edisi Desember 2017

Assalamu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, dalam beberapa waktu terakhir ini, monsterisasi dan kriminalisasi terhadap Khilafah makin nyata dilakukan oleh penguasa. Khilafah dituduh sebagai ancaman atas negeri ini. Khilafah dituding akan memecah-belah, anti Pancasila, anti NKRI dan anti kebhinekaan. Karena itu para pejuang Khilafah dipersekusi di mana-mana. Dakwah yang menyerukan Khilafah pun terus-menerus dihalang-halangi dan dibungkam.
Tentu saja, ini aneh karena: Pertama, Khilafah adalah ajaran Islam. Menegakkan Khilafah adalah kewajiban penting. Dalil-dalinya sudah sangat terang-benderang dinyatakan di dalam al-Quran, as-Sunnah maupun Ijmak Sahabat. Bahkan seluruh ulama Aswaja—tanpa kecuali—sepakat atas kewajiban menegakkan Khilafah ini.

Kedua, mayoritas penduduk negeri ini—termasuk para penguasa dan pejabatnya—adalah Muslim. Lalu mengapa mereka begitu phobi terhadap ajaran Islam, yakni Khilafah? Ada apa?

Ketiga, faktanya yang nyata-nyata telah terbukti—bukan sekadar baru ancaman—merusak negeri ini adalah idelogi Kapitalisme-liberal yang diterapkan oleh penguasa. Mengapa bukan ini yang dipersoalkan?

Keempat, HTI dibubarkan tanpa alasan yang jelas. Alasan satusatunya adalah karena HTI gencar mendakwahkan kewajiban menegakkan Khilafah. Terus, apa masalahnya menyerukan Khilafah? Bukankah Khilafah adalah ajaran Islam? Bukankah Khilafah memang wajib ditegakkan? Bukankah Khilafah pun pernah menjadi bagian dari sejarah Nusantara yang dibuktikan dengan keberadaan banyak kesultanan yang notabene memiliki hubungan sangat erat dengan Khilafah?

Karena itulah, sebagaimana dinyatakan oleh KH Rochmat S. Labib, sungguh tidak ada alasan sedikit pun bagi umat ini untuk menolak Khilafah.
Di seputar itulah tema utama al-waie kali ini, selain sejumlah tema menarik lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh

0 Comments

Leave a Comment

19 − twelve =

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password

  1. https://puspresnas.id/
  2. https://ubahlaku.id/
  3. https://al-waie.id/
  4. https://pencaker.id/
  5. https://bpmcenter.org/
  6. https://borobudurmarathon.id/
  7. https://festivalpanji.id/
  8. https://painews.id/
  9. https://quantumbook.id/
  10. https://jaknaker.id/
  11. https://www.inklusikeuangan.id/
  12. www.rytonfederation.org
  13. https://starcarehospital.com/
  14. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. palembang-pos.com
  47. dongengkopi.id
  48. jabarqr.id
  49. wartapenilai.id
  50. isrymedia.id/
  51. onemoreindonesia.id
  52. yoyic.id
  53. beritaatpm.id
  54. kricom.id
  55. kongreskebudayaandesa.id
  56. radlab.org
  57. hutanpapua.id
  58. bangkutaman.id
  59. rmolsorong.id
  60. investigasi.id
  61. www.transloka.id
  62. www.desbud.id
  63. allnews.id
  64. karangtanjung-desa.id